BIKERSEXPERT.COM – Gelaran balap motor internasional terbesar di tanah air, MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia, semakin mendekat.
Dalam rangka memastikan semua persiapan berjalan lancar, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) yakni Dito Ariotedjo, melakukan kunjungannya pada 2 Agustus 2025.
Kunjungan Menpora ke Mandalika secara khusus untuk meninjau kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika dalam menyambut perhelatan MotoGP Indonesia 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025.
Kedatangan Menpora disambut hangat oleh jajaran direksi dan manajemen pengelola sirkuit, menandakan sinergi kuat antara pemerintah dan pihak swasta dalam menyukseskan acara ini.
Menpora Dito Ariotedjo memulai kunjungannya dengan meninjau area paddock, yang merupakan pusat operasional tim balap.
Ia juga mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengendarai safety car di lintasan, secara langsung merasakan kelancaran dan kualitas aspal sirkuit yang menjadi salah satu kebanggaan Indonesia.
Setelah itu, tinjauan dilakukan ke fasilitas pendukung, di mana Menpora meninjau proses renovasi pusat media yang sedang diubah menjadi Garuda Lounge.
Febrina Mediana, Direktur Komersial dan Pemasaran ITDC, menjelaskan bahwa renovasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para tamu undangan dan VVIP.
Inisiatif ini adalah bagian dari upaya MGPA dan ITDC Mandalika untuk terus meningkatkan standar fasilitas agar sesuai dengan reputasi acara kelas dunia.
Kunjungan ini menegaskan kembali komitmen kuat pemerintah pusat dalam memberikan dukungan penuh terhadap kelangsungan persiapan MotoGP Mandalika 2025, sekaligus memastikan setiap detail penyelenggaraan memenuhi standar internasional.
Kunjungan Menpora ke Mandalika: Wujud Kolaborasi dan Komitmen Persiapan MotoGP Mandalika
Kunjungan Menpora ke Mandalika didampingi oleh sejumlah pejabat dari pengelola kawasan dan sirkuit, termasuk Febrina Mediana (Direktur Komersial dan Pemasaran ITDC), Agus Setiawan (GM The Mandalika), Priandhi Satria (Direktur Utama MGPA) dan Samsul Purba (Wakil Direktur Utama MGPA).
Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan koordinasi yang kuat dalam mengelola acara sebesar MotoGP.
Febrina Mediana menyampaikan harapannya agar event MotoGP Indonesia 2025 dapat berjalan sukses dan mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Menariknya, Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, menyatakan bahwa tidak ada persiapan khusus yang berlebihan untuk menyambut MotoGP.
Menurutnya, sirkuit ini secara rutin digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga motor, seperti track day, yang secara otomatis menjadi sistem pengecekan berkelanjutan terhadap peralatan dan prosedur.
Ini memastikan bahwa sirkuit selalu dalam kondisi prima dan siap kapan saja untuk menyambut event internasional.
Pernyataan ini menyatakan bahwa sirkuit Mandalika MotoGP benar-benar siap untuk menggelar ajang balap internasional tersebut.
Priandhi juga melihat kunjungan Menpora sebagai tanda positif dari komitmen kuat pemerintah terhadap kesuksesan event balap ini, yang tidak hanya meningkatkan citra Indonesia di kancah internasional, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal.
Kunjungan yang singkat namun padat ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Menpora Dito Ariotedjo dan seluruh tim MGPA dan ITDC Mandalika.
Momen ini menjadi simbol kolaborasi dan semangat kebersamaan dalam menciptakan sebuah event MotoGP yang tidak hanya sukses secara operasional, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh pihak yang terlibat.
Berbagai persiapan MotoGP Mandalika ini mulai dari pembenahan fasilitas hingga koordinasi teknis, menunjukkan keseriusan semua pihak untuk menjadikan event ini sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Sirkuit Mandalika sebagai Tuan Rumah Tahunan MotoGP
Sebagai tuan rumah MotoGP, Sirkuit Mandalika telah mengukir sejarahnya sejak Indonesia kembali menjadi bagian dari kalender balap dunia.
Balapan perdana MotoGP di sirkuit ini, yang diadakan pada tahun 2022, menjadi salah satu yang paling berkesan.
Saat itu, pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, berhasil menjadi juara setelah balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras (wet race).
Balapan yang seharusnya digelar 27 lap ini dipangkas menjadi 20 lap demi alasan keamanan.
Keberhasilan penyelenggaraan ini sempat menjadi sorotan, terutama setelah sirkuit mengalami pengaspalan ulang sebelum balapan karena masalah teknis saat tes pramusim.
Pada MotoGP Indonesia 2023, Sirkuit Mandalika kembali menjadi saksi bisu dari pertarungan sengit para pembalap.
Francesco Bagnaia berhasil mengamankan podium pertama, menunjukkan dominasinya di musim tersebut.
Sementara itu, pada tahun 2024, Jorge Martin menjadi pemenang di sirkuit ini, dengan lebih dari 120.000 penonton yang memadati sirkuit, memecahkan rekor jumlah penonton dari tahun sebelumnya.
Pengalaman-pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi MGPA dan ITDC dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan untuk MotoGP 2025, termasuk dalam hal manajemen penonton, logistik dan keamanan.
Dengan sejarah yang kuat dan pembelajaran dari tahun-tahun sebelumnya, sirkuit Mandalika MotoGP semakin matang dan siap menjadi tuan rumah event olahraga kelas dunia.
