BIKERSEXPERT.COM – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada momen ulang tahunnya yang ke-51.
Untuk pertama kalinya, YIMM menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Indonesia yang berhasil meraih Green Proper Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Penghargaan bergengsi ini diberikan untuk seluruh fasilitas produksi YIMM, baik di Head Office Jakarta maupun di Karawang, Jawa Barat.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen YIMM terhadap prinsip keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Yamaha Indonesia tidak hanya sekadar mematuhi regulasi pemerintah saja, tetapi juga berhasil melampaui standar pengelolaan lingkungan hidup yang telah ditetapkan pada industri otomotif.
Hal ini menunjukkan dedikasi Yamaha dalam menciptakan operasional yang lebih hijau.
“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Ini adalah hasil nyata dari semangat seluruh insan Yamaha dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) secara konsisten. Green Proper bukan hanya simbol apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif kita,” ujar Dyonisius Beti selaku Presiden Direktur & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Beliau juga menambahkan, selama lebih dari 50 tahun, Yamaha terus membangun budaya inovasi yang sejalan dengan filosofi perusahaan sebagai ‘Kando Creating Company’ yang berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan unggulan selaras dengan kepedulian sosial dan lingkungan.
Inisiatif Lingkungan Yamaha: Langkah Strategis Menuju Industri Ramah Lingkungan
Untuk meraih Green Proper Award 2025 ini, YIMM telah menjalankan berbagai inisiatif lingkungan Yamaha yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Upaya ini mencakup empat pilar utama:
- Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi.
YIMM berhasil menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga 12%.
Hal ini dicapai melalui instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 5,70 KVA, termasuk instalasi terbesar di Plant Karawang dengan dukungan PLN.
Selain itu, peningkatan efisiensi energi Yamaha sebesar 20% dilakukan melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan pengurangan potensi energi yang terbuang pada proses produksi berlangsung. - Manajemen Limbah Inovatif.
Dalam upaya manajemen limbah Yamaha berhasil mengurangi volume limbah hingga sebanyak 27%.
Ini dilakukan lewat rekayasa proses pengecatan, efisiensi bahan baku, serta pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan non-B3 secara terintegrasi.
Pendekatan komprehensif ini memastikan limbah dikelola secara bertanggung jawab. - Aksi Konservasi Alam.
Berbagai program penghijauan telah dilaksanakan oleh Yamaha Indonesia, termasuk di Kiara Payung (Sumedang) dan kawasan pesisir seperti Pantai Indah Kapuk, Bekasi dan Karawang.
Bersama Yamaha Motor Company Jepang, YIMM juga melakukan penanaman sebanyak 370.000 bibit mangrove berbasis silvo-fishery yang berlokasi di Bone, Sulawesi Selatan. - Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas.
Yamaha Indonesia juga berkontribusi penuh terhadap masyarakat dengan melakukan penyediaan akses untuk air minum bersih melalui pembangunan unit Yamaha Clean Water-008A yang berlokasi di Mojokerto, Purwakarta dan Malang, kegiatan ini dilakukan bersama dengan PT Yamaha Motor Nuansa Indonesia (YMNI).
Selain itu, mereka mengembangkan program berbasis masyarakat seperti pemberdayaan UMKM pengolahan sabun dari jelantah, program Greenhouse Hidroponik (BERMADYA), penyemaian benih, pengembangan infrastruktur, pembinaan SMK, serta tanggap darurat bencana dan layanan purna jual.
Komitmen dan Keberlanjutan Yamaha Diakui Berbagai Pihak
Sebelum meraih Green Proper Award 2025, keberlanjutan Yamaha juga telah diakui dengan berbagai penghargaan bergengsi lainnya.
Di antaranya adalah Indonesia Green Award 2024 dari La Tofi School of Social Responsibility atas upaya pengurangan emisi GRK, efisiensi energi dan air, serta pengurangan limbah B3 dan sampah domestik.
Selain itu, ada ENSIA Award 2024, sebuah penghargaan dari Sucofindo atas inovasi yang dilakukan Yamaha dalam pengelolaan 3R limbah non-B3, penurunan emisi serta efisiensi penggunaan air.
YIMM akan terus melangkah lebih jauh, memperkuat kontribusinya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.
Penghargaan ini menegaskan komitmen YIMM yang tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga melampaui standar kepatuhan yang dicanangkan oleh pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup, baik di internal perusahaan maupun kontribusi sosial.
Ini sejalan dengan visi jangka panjang Yamaha, termasuk target Net Zero Carbon di tahun 2035.