BIKERSEXPERT.COM – Sesi Latihan pada hari Jumat, 27 Juni 2025 untuk MotoGP Assen Belanda 2025 di Sirkuit Assen mengalami penundaan yang cukup signifikan.
Hal ini bisa terjadi dikarenakan insiden yang melibatkan motor-motor di kelas Moto3 pada sesi Free Practice Pertama (FP1) pada pagi hari.
Tumpahan cairan di lintasan, yang berasal dari sepeda motor yang rusak, memaksa penyelenggara untuk melakukan operasi pembersihan yang cukup memakan waktu, demi menjamin keselamatan pembalap.
Penundaan yang dilakukan ini mengakibatkan terganggunya jadwal yang telah direncanakan sebelumnya dan menjadi perhatian utama bagi para tim dan penggemar di salah satu sirkuit paling ikonik di kalender MotoGP.
Insiden di Sesi Pembuka Moto3 Memicu Penundaan Jadwal
Gangguan pada jadwal pagi hari di Sirkuit Assen bermula dari sesi FP1 Moto3.
Menjelang akhir sesi pembuka tersebut, beberapa pembalap terlibat dalam kecelakaan yang terjadi secara beruntun.
Akibat dari insiden ini, sejumlah cairan tumpah dan menyebar di sepanjang lintasan sirkuit dari motor yang mengalami kerusakan parah.
Kondisi lintasan yang sebelumnya sudah basah yang diakibatkan karena hujan ringan semakin memperburuk situasi, menjadikan area tumpahan cairan tersebut sangat berbahaya bagi pembalap yang melintas.
Melihat kondisi tersebut, petugas sirkuit dan tim keamanan segera bertindak secara cepat.
Operasi pembersihan yang memakan waktu cukup lama menjadi sebuah keharusan.
Prioritas utama adalah menghilangkan semua sisa cairan dan memastikan permukaan lintasan benar-benar aman serta bersih dari potensi bahaya selip.
Proses pembersihan yang cukup teliti ini adalah langkah yang penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut, mengingat kecepatan tinggi yang dipacu oleh motor di lintasan Assen.
Kejadian ini sekali lagi menggarisbawahi pentingnya prosedur keselamatan yang ketat dalam setiap sesi balapan di ajang sekelas Grand Prix Belanda 2025.
Perubahan Jadwal Sesi Latihan Pagi di Sirkuit Assen Belanda
Insiden Moto3 yang terjadi tersebut berdampak langsung dengan diundurnya jadwal MotoGP Assen yang telah disusun.
Sesuai rencana awal, sesi Free Practice Pertama Moto2 dijadwalkan akan dimulai pada pukul 08.50 pagi BST, diikuti oleh sesi Free Practice Pertama MotoGP yang memakan durasi 45 menit pada pukul 09.45 pagi BST.
Namun, karena terjadinya insiden tumpahan cairan tersebut, sesi Moto2 FP1 tidak dapat dimulai dengan tepat waktu.
Sesi FP1 Moto2 akhirnya baru bisa dimulai pada pukul 09.50 pagi BST dan durasinya jadi dipersingkat lima menit, yang menjadikannya hanya 35 menit.
Adapun sesi Free Practice MotoGP pertama, yang paling ditunggu-tunggu ini, juga mengalami penundaan jadwal pelaksanaan yang cukup memakan waktu.
Sesi ini baru dijadwalkan ulang untuk dimulai pada pukul 10.35 pagi BST.
Meskipun demikian, kabar baiknya adalah durasi untuk Free Practice MotoGP tetap yaitu durasi penuh 45 menit seperti yang sesuai dijadwalkan sebelumnya.
Hal tersebut memberikan waktu yang cukup bagi para pembalap untuk menguji motor dan beradaptasi dengan kondisi lintasan.
Meskipun sesi Moto3 sempat terganggu oleh bendera merah singkat, sesi tersebut berhasil untuk diselesaikan, menandakan efisiensi tim sirkuit dalam menangani situasi darurat seperti ini.
Jadwal Sore Tetap Berlangsung Sesuai Rencana Dorna Sports
Meskipun jadwal pagi hari sempat terjadi penundaan, Namun Dorna Sports sebagai penyelenggara ajang MotoGP, telah mengonfirmasi bahwa jadwal pada sore hari tetap akan berjalan sesuai dengan rencana tanpa adanya perubahan.
Konfirmasi ini memberikan kepastian bagi tim, pembalap dan penggemar mengenai kelanjutan aktivitas di Sirkuit Assen.
Sesi Latihan MotoE akan dijadwalkan pada pukul 11.35 pagi BST, diikuti oleh Sesi Latihan Moto3 pada pukul 12.15 siang BST.
Puncak dari sesi Latihan pada hari Jumat, yaitu sesi Free Practice MotoGP terakhir yang berdurasi satu jam penuh, masih dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 2 sore BST.
Keputusan untuk mempertahankan jadwal sore menunjukkan upaya Dorna Sports untuk meminimalkan dampak dari insiden pagi hari dan memastikan bahwa semua kelas memiliki waktu lintasan yang cukup.
Dengan tetap berjalannya sesi-sesi penting ini, diharapkan para pembalap dapat memperoleh data yang diperlukan untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi dan balapan utama yang akan datang di Grand Prix Belanda 2025 ini.