BIKERSEXPERT.COM — Pembaruan ban depan Michelin untuk MotoGP Austria menjadi sorotan utama jelang Grand Prix yang sangat menantang.
Michelin membawa alokasi ban depan yang direvisi, sebuah pengembangan dari ban depan Hard mereka.
Selain itu, mereka juga menyertakan konstruksi ban belakang spesial yang sudah teruji di Red Bull Ring selama beberapa tahun terakhir.
Pilihan ini tidak terlepas dari karakteristik sirkuit Red Bull Ring yang dikenal dengan zona pengereman berat dan kombinasi akselerasi keras yang menimbulkan panas.
Layout sirkuit dengan kombinasi lintasan lurus super panjang dan tikungan tajam membuat tuntutan ban sangat ekstrem.
Kondisi ini membuat pengereman dan akselerasi menjadi titik krusial bagi setiap pembalap.
Menurut Piero Taramasso, manajer kompetisi roda dua Michelin Motorsport, Red Bull Ring adalah sirkuit yang harus didekati dengan hati-hati.
Spesifikasi Ban Depan Michelin untuk MotoGP Austria dan Strategi Atasi Panas
Untuk ban depan, kompon Soft dan Medium tetap tidak berubah dari tahun 2024.
Namun, kompon Hard memiliki spesifikasi ban Michelin MotoGP yang direvisi.
Menurut Piero Taramasso, “Tahun ini kami memperkenalkan evolusi pada kompon keras”.
Ban ini menggunakan kompon Medium 2024, tetapi dengan rangka internal yang lebih kaku untuk meningkatkan stabilitas dan daya topang saat pengereman berat.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan pembalap mengerem lebih lambat dan memiliki kendali yang lebih baik di fase-fase kritis.
Pembaruan ban depan Michelin untuk MotoGP Austria ini sangat penting karena sirkuit ini memaksa pembalap melakukan pengereman brutal dari kecepatan sangat tinggi di beberapa titik, yang dapat membuat ban depan tertekan dan kehilangan bentuknya.
Rangka yang lebih kaku menjadi solusi jitu untuk menjaga profil ban dan memberikan feedback yang konsisten.
Tantangan di sirkuit Spielberg tidak hanya ada di bagian depan.
Kombinasi akselerasi yang keras dan grip yang rendah sering kali memicu wheelspin berlebih, yang pada gilirannya menghasilkan panas ekstrem pada ban belakang.
Fenomena ini tidak hanya mengikis performa ban, tetapi juga bisa membuat ban overheat dan kehilangan daya cengkeramnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Michelin telah menggunakan konstruksi ban belakang spesial yang terbukti efektif selama beberapa musim terakhir.
Konstruksi khusus ini didesain untuk mengurangi panas antara 10 hingga 15°C dibandingkan dengan konstruksi standar.
Dengan begitu, ban belakang dapat mempertahankan performa yang lebih konsisten hingga akhir balapan.
Untuk tahun ini, ban belakang akan tersedia dalam kompon Soft dan Medium asimetris, yang keduanya memiliki sisi kanan lebih keras.
Hal ini penting karena pembalap menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbelok ke kanan dengan kecepatan tinggi, sehingga sisi ban ini bekerja lebih keras.
Penyesuaian krusial ini dirancang khusus untuk memastikan daya tahan ban sepanjang balapan.
Teknologi Ban dan Pentingnya Uji Coba
Pilihan alokasi ini menunjukkan betapa detailnya teknologi ban MotoGP yang dikembangkan Michelin untuk setiap sirkuit.
Taramasso menyebut Red Bull Ring sebagai “sirkuit yang harus selalu didekati dengan hati-hati”, karena kombinasi lintasan lurus yang panjang, pengereman yang berat, dan grip yang umumnya rendah, terutama di bagian belakang.
Alokasi ini disiapkan untuk membantu para mitra mereka berprestasi di segala kondisi, memastikan balapan tetap aman dan kompetitif.
Selain ban slick untuk kondisi kering, Michelin juga menyiapkan ban hujan dalam kompon Soft dan Medium untuk depan dan belakang.
Taramasso menambahkan, “Jika hujan turun, lintasan menjadi sulit, grip rendah, area basah yang terus-menerus, genangan air, ini juga merupakan tantangan nyata bagi ban hujan”.
Secara keseluruhan, Taramasso menyimpulkan, “Singkatnya, kami menawarkan rangkaian ban balap MotoGP yang lengkap dan canggih untuk membantu mitra kami berprestasi di segala kondisi”.
Semua alokasi ban ini disiapkan untuk memastikan para pembalap memiliki pilihan terbaik untuk menghadapi setiap tantangan yang ada, baik saat uji coba ban MotoGP Austria maupun saat balapan.
Akhir pekan Spielberg tahun lalu, pembalap memilih kompon Medium di depan dan belakang untuk Grand Prix, dan ban belakang Soft di Sprint Race.
Keputusan strategis ini menggarisbawahi pentingnya inovasi ban yang berkelanjutan dalam menentukan hasil balapan.